Gorontalo, 29/8/2024-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi S1 Administrasi Publik FIS Universitas Negeri Gorontalo menggelar musyawarah program di Desa Uabanga, yang dihadiri oleh Kepala Desa Uabanga Kecamatan Bonepantai Kab. Bone Bolango, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat dan mahasiswa peserta KKN MBKM.
Kegiatan musyawarah ini bertujuan untuk menyusun dan menyepakati program-program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa selama masa KKN di desa ini. Kehadiran para tokoh penting desa dan antusiasme masyarakat menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya kolaboratif ini.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Uabanga Marten U Saleh sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat mahasiswa KKN dalam menyusun program-program yang relevan dengan kebutuhan desa. Beliau menekankan pentingnya program e-Government yakni adanya Website desa yang sedang diupayakan. "Dengan adanya program e-Government ini, diharapkan pelayanan administrasi desa akan menjadi lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa," ujar Kepala Desa Uabanga. Ia juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Uabanga.
Dokumentasi: Pemaparan Program oleh Kordes Angga Pradana
Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Irawaty Igirisa, M.Si turut memberikan sambutan yang menggarisbawahi harapan besar dari kehadiran mahasiswa KKN di Desa Uabanga. "Kami berharap program-program yang dirancang oleh mahasiswa dapat membantu pemerintah desa dalam memajukan pembangunan di desa ini, serta menciptakan dampak yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Ketua Tim DPL. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa sinergi antara mahasiswa dan pemerintah desa akan mampu mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor khususnya di desa Uabanga. Selain itu, program-program yang telah disusun ini dapat dilakukan kesesuaian dengan capaian pembelajaran mata kuliah yang deprogram oleh mahasiswa pada semester ganjil ini sehingga program tersebut dapat direkognisi ke mata kuliah dengan bobot 20 SKS/semester.
Adapun program-program mahasiswa KKN MBKM sesuai hasil observasi selama satu pekan, telah dirancang dan dirumuskan bersama dan disepakati yakni: Program Inti KKN MBKM adalah 1) Penerapan e-government melalui Website Desa; 2) Pengembangan UMKM; 3) Merekonstruksi Organisasi Karang Taruna; dan 4) Kesehatan Masyarakat.
Musyawarah ini ditutup dengan kesepakatan bersama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat mengenai program-program prioritas yang akan dijalankan selama masa KKN. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan Desa Uabanga dapat terus berkembang dan mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Post: #Rahman Lahabu-Prodi AP FIS
Kuliah Umum Narasumber Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si.