Dekan FIS UNG: Mahasiswa Harus Jadi Penggerak Perubahan di Desa!

Oleh: Rahman H. Lahabu . August 5, 2025 . 14:52:25

Dok: Dekan FIS dan Ketua Jurusan Adm. Publik dalam Acara Pelepasan Mahasiswa Program KKN

Gorontalo, 5 Agustus 2025. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr. Zuchri Abdussamad, SIK,M.Si secara resmi melepaskan mahasiswa Program Studi Administrasi Publik untuk mengikuti KKN Kolaboratif Terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis FIS UNG dalam mengimplementasikan program MBKM secara nyata melalui komunikasi antara antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Sebanyak 62 orang Mahasiswa akan diterjunkan ke 5 (lima) desa di Provinsi Gorontalo, yakni Desa Sidomulyo Kecamatan Boliyohuto Kab. Gorontalo, Desa Polohungo Kecamatan Bionga Kab. Gorontalo, Desa Hulawa Kecamatan Paguyaman Kab. Boalemo, Desa Lahumbo Kecamtan Tilmuta Kab. Boalemo, dan Desa Oluhuta Kecamatan Kabila Bone Kab. Bone Bolango. Para mahasiswa ini bertujuan untuk mengabdi mentrasformasi ilmu pengetahuannya dalam menjalankan tugas-tugas berbasis penguatan tata kelola pemerintahan desa, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi administrasi pemerintahan desa. KKN Kolaboratif ini mengedepankan pendekatan interdisipliner dan praktik lapangan sebagai bentuk penerapan langsung ilmu administrasi publik yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Dr. Zuchri Abdussamad, SIK,M.Si menegaskan bahwa mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa semangat inovasi, kolaborasi, dan solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi desa. Ia berharap para peserta KKN dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan tata kelola yang lebih efektif, partisipatif, dan berbasis kebutuhan masyarakat. “Mahasiswa tidak hanya membawa nama institusi, tetapi juga membawa semangat perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa dan pelayanan publik. Ini adalah bagian dari komitmen Fakultas Ilmu Sosial dalam menyukseskan program KKN Kolaboratif Teringtrasi MBKM secara nyata di lapangan,” ujar Dr. Zuchri diselal-sela penyampainnya.

Dok: Pelepasan Mahasiswa Peserta KKN Kolaboratif Terintegrasi MBKM

Ketua Program Studi Administrasi Publik, Dr. Yacob Noho Nani. S.Pd.,M.Si, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Kegiatan KKN Kolaboratif ini menjadi ruang aktualisasi kompetensi akademik dan soft skill mahasiswa, yang nantinya akan memperkuat kapasitas mereka sebagai calon birokrat dan pelayan publik di masa depan. “Kami berharap kegiatan ini menjadi pengalaman bermakna yang memperkaya wawasan mahasiswa dan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat,” ungkapnya.

Program KKN Kolaboratif Terintegrasi MBKM yang dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026 ini berlangsung selama 5 bulan atau lebih dan menghasilkan rancangan luaran nyata yang berdampak seperti peta potensi desa, sistem layanan publik digital, pendampingan kelembagaan desa, hingga model pemberdayaan masyarakat inovasi layanan desa. Fakultas Ilmu Sosial UNG berharap kegiatan ini menjadi kontribusi nyata kampus dalam membangun daerah dan memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah desa dan masyarakat.

 

Agenda

May 22 - 24, 2025

Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Administrasi Publik

Fakultas Ilmu Sosial

August 30, 2024

Kuliah Umum Semester Ganjil 2024

Kuliah Umum Narasumber Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si.