Dok. Poto Bersama Pemerintah Desa Hulawa, DPL dan Mahasiswa

Boalemo – 5 Agustus 2025

Pemerintah Desa Hulawa, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, resmi menyambut 13 orang mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif berbasis program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Seremoni penyambutan digelar di aula Kantor Desa Hulawa dan dihadiri oleh Kepala Desa Hulawa Rustam R. Ake, Sekretaris Desa, Aparatur Desa dan tokoh masyarakat, serta 2 orang dosen pendamping lapangan UNG.

Dalam sambutannya, Rustam Ake menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mendukung penuh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kemitraan desa dan kampus. “pertama-tama salah satu kehormatan bagi kami adalah desa Hulawa menjadi terpilih untuk program KKN, karena tidak semua desa yang ada diwilayah kecamatan Paguyaman ada program KKN. Kami menyambut baik kegiatan ini dan kami percaya kehadiran mahasiswa akan memperkuat kapasitas tata kelola pemerintahan desa dan mempercepat pencapaian indikator Pembangunan Desa Berkelanjutan,” ujarnya, seraya berharap program KKN ini mampu menghasilkan inovasi pelayanan publik berbasis digital dan partisipasi warga.

Dosen pendamping lapangan, Dr. Juriko Abdussamad, M.Si., menambahkan bahwa KKN Kolaboratif MBKM ini mengintegrasikan pembelajaran lintas mata kuliah seperti Manajemen Pelayanan Publik, Perencanaan Pembangunan Daerah, dan E-Government. “Mahasiswa dituntut menghasilkan luaran konkret berupa standar operasional prosedur (SOP) pelayanan, perangkat aplikasi sederhana, dan naskah kebijakan desa atau dalam dokumen lainnya. Semua produk akan diterapkan bersama aparatur desa sehingga keberlanjutannya terjaga setelah program ini selesai,” jelasnya.

Selain itu, program inti yang yang akan dijalankan mahasiswa yakni dengan Akronim "TI-Hulawa" yang diselaraskan dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah desa Hulawa kepada masyarakat. TI-Hulawa adalah "Teknologi Informasi: Hebat Urusan Layanan Administrasi Warga". Dengan adanya Program yang dirancang mahasiswa Administrasi Publik FIS-UNG ini akan memberikan dampak yang posistif bagi pemerintah dan masyarakat desa Hulawa Kecamagan Paguyaman Kab. Boalemo. 

Kades Hulawa Rustam Ake sangat mengapresiasi model kemitraan ini karena sejalan dengan target Smart Village Kabupaten Boalemo. “Kami berharap Desa Hulawa menjadi laboratorium inovasi pemerintahan digital tingkat desa dan kecamatan paguyaman, minimal desa Hulawa jadi percontohan,” tuturnya. Ia juga berpesan agar mahasiswa aktif mendorong partisipasi generasi muda dan kelompok perempuan dalam setiap program.

Program KKN berlangsung selama 5 bulan atau lebih, Seluruh kegiatan dipantau melalui platform MBKM-UNG dan dilaporkan secara berkala kepada pimpinan dan pemerintah desa. Penutupan program nanti diharapkan akan diisi dengan expo inovasi desa atau lounching Website desa dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berkelanjutan antara UNG dan Pemerintah Desa Hulawa.